[BASF] Meredakan BDO dan Turunannya Force Majeure di Amerika Utara

2018-05-10

Pada minggu 14 Januari 2018, terjadinya dua insiden yang tidak berhubungan menyebabkan BASF menyatakan force majeure terhadap 1,4-butanediol (BDO) dan turunannya di Amerika Utara. Pernyataan ini dibuat di fasilitas manufaktur di Gasma, Louisiana. Dampak dari produksi.


Pada 14 Januari (Minggu), pipa gas alam rusak akibat kebakaran gas alam yang terjadi antara IMTT dan fasilitas manufaktur BASF di Gasma, Louisiana. Api telah berhasil dipadamkan dan belum ada laporan mengenai korban luka dalam insiden ini. Namun kebakaran ini menyebabkan BASF menghentikan operasi basis produksi Gassma. BASF menggunakan gas alam sebagai bahan baku untuk produksi kimia di Gasma.


Selain kebakaran gas alam, ada insiden lain yang tidak terkait dengannya. Pada tanggal 16 Januari (Selasa), daerah Louisiana selatan berlanjut selama beberapa hari untuk mencatat suhu terendah dalam sejarah, disertai dengan curah hujan, hujan es, dan hujan salju. Untuk alasan start-up dan keamanan, kondisi cuaca ekstrim di atas menyebabkan BASF menghentikan operasi pabrik Gesma.


Produk spesifik yang terpengaruh meliputi: 1,4-butanediol (BDO), tetrahydrofuran (THF), Y-butyrolactone (GBL), N-methylpyrrolidone (NMP), polytetrahydrofuran ether glycol (Poly THF) , 2-pirolon (2P) dan N-vinilpirolidon (NVP).


BASF memperkirakan force majeure ini akan terus berlanjut hingga kuartal pertama tahun 2018. Perusahaan memberi tahu pelanggan yang terkena dampak dan bekerja keras untuk mengurangi gangguan. Dalam beberapa minggu mendatang, BASF akan terus memperbarui pelanggannya dengan perkembangan terkait pasokan.


BDO dan turunannya digunakan untuk memproduksi plastik rekayasa, poliuretan, pelarut, dan serat spandeks elastis.

Konsultasi email

Harap Jangan ragu untuk memberikan pertanyaan Anda dalam formulir di bawah. Kami akan menjawab Anda dalam 24 jam.