Peran NMP dalam baterai
Pelarut yang paling umum digunakan dalam pra-perlakuan baterai lithium-ion adalahNMP, umumnya dikenal sebagai metil, dikenal sebagaiN-metilpirolidon, dan rumus molekulnya adalah C5H9NO. Peran NMP dalam baterai: sebagai pelarut PVDF, berpartisipasi dalam dispersi bubur, membentuk media yang seragam, dan mempertahankan bubur yang stabil untuk waktu yang lama dalam kisaran viskositas tertentu.
N-methylpyrrolidone (NMP) merupakan pelarut dalam produksi baterai litium. Pelarut ini digunakan untuk melarutkan garam litium dan elektrolit polimer, yang mencakup 3%-6% dari biaya produksi baterai litium. Saat membuat lembaran elektroda, NMP digunakan sebagai pelarut untuk melebur berbagai bahan yang dibutuhkan elektroda guna meningkatkan kepadatan energi dan kualitas pelapisan baterai litium.
N-metilpirolidon (NMP) adalah pelarut yang umum digunakan dalam produksi baterai litium untuk melarutkan garam litium dan elektrolit polimer.
NMP berperan penting sebagai pelarut saat membuat lembaran elektroda. NMP dapat menyatukan material yang dibutuhkan untuk berbagai elektroda, sehingga pengikat sepenuhnya bersentuhan dengan material lain dan terdistribusi secara merata. Proporsi aplikasi NMP dalam persiapan baterai litium telah mencapai 74%. NMP berperan penting dalam meningkatkan kepadatan energi dan kualitas pelapisan baterai litium.
Pada tahap pelapisan: sebagai pembawa cairan utama bubur, dilapisi secara seragam pada substrat logam dengan ketebalan yang stabil, diperlukan keterbasahan dan fluiditas yang sangat baik dengan substrat logam.
Pada tahap pelapisan dan pemanggangan: film basah berjalan pada kecepatan konstan dalam oven, pelarut menguap secara teratur, NMP berfungsi membentuk pori, dan NMP menguap dari film basah pada kecepatan tetap untuk membentuk struktur mikroelektroda berpori dengan ukuran pori seragam dan distribusi seragam.