Metode penanganan darurat hidrat hidrazin
1. Penanganan darurat kebocoran hidrat hidrazin
Evakuasi personel di area terkontaminasi yang bocor ke area yang aman dan larang personel yang tidak terkait memasuki area terkontaminasi. Disarankan agar responden darurat mengenakan alat bantu pernapasan mandiri dan pakaian pelindung kimia. Jangan bersentuhan langsung dengan kebocoran, dan tutup kebocoran saat aman untuk melakukannya. Semprotkan air untuk mengurangi penguapan. Gunakan pemadam api karbon dioksida es kering atau campur dan serap dengan pasir, tanah atau penyerap tidak mudah terbakar lainnya, lalu kumpulkan dan bawa ke tempat pembuangan limbah untuk dibuang. Anda juga dapat membilas dengan air dalam jumlah besar dan memasukkan air cucian yang diencerkan ke dalam sistem air limbah. Jika ada kebocoran dalam jumlah besar, gunakan tanggul untuk menahannya, lalu kumpulkan, pindahkan, daur ulang atau buang setelah perawatan yang tidak berbahaya.
2. Tindakan perlindungan terhadap hidrazinium hidroksida
Perlindungan pernapasan: Masker gas harus dipakai saat terpapar uap atau asap. Kenakan alat bantu pernapasan mandiri selama penyelamatan darurat atau melarikan diri.
Perlindungan mata: Kenakan kacamata pengaman bahan kimia.
Pakaian pelindung: Kenakan pakaian terusan (terbuat dari bahan anti-korosi).
Perlindungan tangan: Kenakan sarung tangan karet.
Lainnya: Setelah bekerja, mandi dan ganti pakaian. Simpan pakaian yang terkontaminasi racun secara terpisah dan cuci sebelum digunakan. Perhatikan kebersihan pribadi.
3. Tindakan pertolongan pertama untuk hidrazin monohidrat
Kontak kulit: Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan bilas sampai bersih dengan air mengalir.
Kontak dengan mata: Segera angkat kelopak mata dan bilas dengan air mengalir atau larutan garam setidaknya selama 15 menit. Cari pertolongan medis.
Tertelan: Jika tertelan secara tidak sengaja, berikan susu atau putih telur. Segera dapatkan pertolongan medis.