Bagaimana N-methylpyrrolidone (NMP) digunakan dalam plastik
NMPadalah pelarut industri yang banyak digunakan dalam plastik alami dan sintetis, lilin, resin, dan berbagai cat. Ia larut dalam polimer seperti turunan selulosa, poliamida, resin polimida, poliester, polistirena, poliakrilonitril, polivinil klorida, polivinilpirolidon asetat, poliuretan, polikarbonat, polieter, dan banyak kopolimer.
N-Metilpirolidon dicampur dengan monomer yang sesuai, pelarut organik konvensional, dan air. Oleh karena itu, formulasi pelarut yang optimal untuk aplikasi tertentu dapat ditemukan. Contoh berikut menggambarkan keuntungan dariN-Metil-alfa-pirolidinondalam memecahkan masalah yang dapat terjadi dalam industri plastik.
Misalnya, NMP banyak digunakan dalam pembuatan membran semipermeabel. Membran semacam itu digunakan dalam proses pemisahan seperti ultrafiltrasi dan reverse osmosis. Pemurnian air di lapangan dapat menemukan aplikasi seperti hemodialisis.
Selain itu, produk seperti serat polimer linier tinggi, film, pita, dll. juga menimbulkan beberapa masalah teknis. Kesulitannya terletak pada kenyataan bahwa larutan atau produk plastik tetap tahan korosi, tidak berbahaya, dan tidak mudah terbakar hanya pada suhu operasi normal.N-Metilpirolidonsangat praktis karena cocok untuk larutan campuran yang sangat pekat atau produksi senyawa plastik dari poliamida, poliakrilonitril, polivinil klorida, polistirena, dan selulosa triasetat. Hal yang sama berlaku untuk homopolimer dan heteropolimer vinil fluorida pada suhu tinggi.